BIOGRAFI SAYA

BIOGRAFI SAYA
[WARNING: MENGANDUNG KONTEN-KONTEN ALAY]

Aulia Wardani, lahir pada 20 Maret 2003 dari pasangan Muhammad Mahfud dan Sumrah Gaffar. Anak mereka satu-satunya lahir di RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo pukul 06.00 atas bantuan co-ass laki-laki, Limpah Karunia (Mama saya hampir memberi saya nama "Limpah Karunia" dan tidak jadi setelah mereka mengetahui jenis kelamin saya) dan juga diadzani oleh co-ass tersebut, karena Bapak saya tertidur di Mushallah RS setelah capek menonton PSM secara live di Mattoanging (Bapaknya tidak lihat anaknya lahir๐Ÿ˜‚).

Saya dibesarkan oleh Nenek, sepupunya Nenek, dan Tante saya yang masih jomblo (sampai detik ini) setelah masa cuti Mama saya selesai, karena Mama saya seorang suster yang sibuk dengan jadwal shift tengah malam-subuhnya sehingga tidak bisa menjaga saya. Kedua orangtua saya bekerja sebagai PNS di RSUD Salewangang Maros.

Saya bersekolah di TK Bambini yang kebanyakan siswanya Non-Muslim dan Chinesse, sampai pernah satu kali, saya juga dikira Chinesse karena mata saya yang sipit dan kulit saya yang DULUNYA putih. Selama TK, saya mengikuti les sempoa di UMC Bawakaraeng dan les mengaji di TPA Al-Munawwarah. Sewaktu di UMC, saya menjadi murid termuda dan berhasil mewakili Sulawesi Selatan di ajang lomba sempoa kategori <7 tahun yang dilaksanakan di Jakarta (tetapi tidak menang).

Setelah genap 6 tahun, orangtua saya mendaftarkan saya di SD Islam Al-Azhar 34 Makassar. Selama 6 tahun di sana, saya memiliki banyak sekali pengalaman dan juga mendapat banyak teman. Di kelas 4, saya berhenti les sempoa dan tahun-tahun berikutnya, saya sudah lupa dan buta tentang persempoaan (sampai sekarang). Selama SD, saya banyak mengikuti lomba-lomba. Selama saya sekolah juga, alhamdulillah tidak pernah turun dari 3 besar. Bahkan selalu menjadi ranking 1.

Setelah lulus dari Al-Azhar, saya bingung ingin lanjut SMP di mana, akhirnya saya memilih SMP Al-Azhar karena sahabat saya juga ingin masuk ke sana. Saya pun mengambil formulir dan membayar biaya pendaftaran. Namun, hal tak terduga terjadi, Tante saya harus pindah di Timika dan saya harus kembali ke orangtua saya, dan orangtua saya berkata Al-Azhar terlalu jauh dari tempat tinggal saya yang sekarang, Sudiang. Akhirnya, drama-drama pun dimulai. Orangtua saya memilih Al-Ashri, namun, saya masih bersikeras untuk masuk di Al-Azhar bagaimanapun itu dan saya menangis sejadi-jadinya, namun, masih saja tidak diizinkan. Akhirnya dengan TERPAKSA, saya masuk di Al-Ashri.

Beberapa bulan pertama di Al-Ashri, masih saya jalani dengan KETIDAKIKHLASAN, namun, lambat laun saya mulai terbiasa dan mulai nyaman dengan teman-teman baru saya. Saya juga merasa Al-Ashri tidak seburuk apa yang saya bayangkan. Di Al-Ashri, saya juga banyak mengikuti kegiatan-kegiatan seperti pramuka, karate, dan drumband. Bahkan, saya pernah mengikuti lomba drumband se-provinsi dan bertugas sebagai mayoret (meskipun tidak juara). Selain drumband, banyak lomba-lomba lain yang saya ikuti, kebanyakan IPA, seperti kimia dan fisika (hanya pernah juara satu kali). Saya juga pernah mengikuti lomba Bahasa Inggris, alhamdulillah saya menang. Namun, saya mengalami kemunduran dalam prestasi belajar sejak SMP, tidak pernah lagi berada di posisi ranking 1, tetapi tidak juga keluar dari 3 besar atau 4 besar (mungkin terlalu banyak nonton drama Korea, atau kedua teman yang di atas saya terlalu pintar). Sekarang, saya sudah berada di tahun terakhir di sekolah ini. Saya pikir, ketika saya meninggalkan sekolah ini, banyak hal yang akan saya rindukan.

Rencananya, setelah saya lulus, saya akan melanjutkan pendidikan saya di SMAN 17 Makassar (doakan supaya lulus).

Setelah SMAN 17, saya akan melanjutkan pendidikan di sekolah penerbangan ternama dan pertama di Indonesia, STPI Curug yang ada di Tangerang, sejak kecil saya sudah bercita-cita menjadi pilot (doakan supaya tercapai). Alasannya sederhana, saya ingin berkeliling dunia dan mengajak orangtua saya juga dan membuat mereka bangga. Selain menjadi pilot, saya juga ingin bekerja sampingan sebagai supir Go-Car untuk menambah penghsilan saat day-off๐Ÿ˜‚ (yang ini terinspirasi dari abang-abang Go-Car dan keseringan naik Go-Car๐Ÿ˜‚). Rencananya, jika cita-cita saya terwujud, saya akan mengembangkan blog ini dan membagikan pengetahuan tentang aviasi dan pengalaman saya selama menjadi pilot. Mungkin setelah saya pensiun menjadi pilot, saya akan merancang dan membuat pesawat (kalau yang ini terinspirasi dari Bapak B.J. Habibie yang sekarang ini sedang mengembangkan pesawat R80 melalui PT. Dirgantara Indonesia), karena sehebat-hebatnya pilot, lebih hebat yang membuat pesawat. Saya juga bercita-cita memiliki suami seorang pilot dan anak kembar emas (yang ini terlalu drama, tapi doakan supaya tercapai juga๐Ÿ˜‚).

Hobi saya menonton drama korea dan film, live streaming konser-konser, dan membaca. Saya sebagai kembaran Kim Tae Hee yang bersuamikan Kris Wu dan berabangkan G-Dragon serta Park Chanyeol (apalah ini๐Ÿ˜‚) sangat mengidolakan (tetapi TIDAK FANATIK) Big Bang (sejak kelas 4 SD akibat doktrin teman dan gruku, Dini dan Ms. Nenok), karena mereka berprestasi dan dikenal di dunia (terbukti dengan penjualan album terbanyak sepanjang sejarah K-Pop) berkat prestasinya, bukan TAMPANGNYA (ini lagi menyindir grup-grup sekarang yang fansnya hobi war dan kebanyakan ngaku-ngaku). Selain Big Bang, saya juga suka dan mendengarkan lagu-lagu (hanya mendengar lagunya karena saya memang senang lagu Korea, bukan sebagai fansnya) IU, Epik High, ONE, 2NE1, f(x), EXO (kalau yang ini sempat diidolakan sejak masih ada mas Kris Wu๐Ÿ˜‚), dan lainnya. Saya suka drama yang bergenre romance-comedycriminal, fantasy, dan melodrama. Kalau film saya suka yang bergenre drama, horroraction, dan romance. Sedangkan untuk bacaan, saya suka yang bergenre romance dan teen fiction.

Sekian biografi saya, mohon maaf bila terlalu alay dan kebanyakan bacot. Wassalam.

Komentar